Apa itu Deep Learning
Deep learning, merupakan salah satu cabang dari machine learning, yang melibatkan pengembangan jaringan saraf multi-lapisan untuk memodelkan pola dan struktur kompleks pada data. Dengan meniru struktur dan fungsi otak manusia, algoritma deep learning dapat secara otomatis mempelajari fitur-fitur dari data, menghilangkan kebutuhan akan ekstraksi fitur secara manual.
Memodelkan Neuron Tunggal
Sebuah neuron dapat digambarkan sebagai berikut:
Artificial Neural Networks And its Intuition
Dalam model neuron, konsep "bobot", "bias", dan "fungsi aktivasi" merupakan komponen penting:
-
Bobot
Mewakili efisiensi transmisi sinapsis, bobot menentukan seberapa kuat setiap neuron mempengaruhi neuron lain. -
Bias
Kepekaan neuron, bias menyesuaikan kegairahan neuron. -
Fungsi Aktivasi
Fungsi yang menggambarkan aturan neuron dalam memproses informasi.
Keluaran sebuah neuron ditentukan oleh persamaan berikut:
: Keluaran dari neuron.y : Fungsi aktivasi, yang menentukan keluaran dari neuron berdasarkan masukan dan bobot.f : Jumlah tertimbang dari masukan (\sum\limits_{k=1}^{n}{x_k}{w_k} ) dan bobotnya (x_k ). Simbol sigma (w_k ) menunjukkan bahwa kita menjumlahkan hasil kali dari setiap masukan dan bobotnya pada seluruh masukan (\sum hinggak=1 ).k=n : Istilah bias, yang menyesuaikan kegairahan neuron.b
Dalam intinya, persamaan ini menjelaskan bagaimana sebuah neuron dalam jaringan saraf buatan memproses data masukan. Neuron mengambil jumlah tertimbang dari masukan, menambahkan istilah bias, dan kemudian menerapkan fungsi aktivasi untuk menghasilkan keluaran akhir (
Jaringan Saraf
Jaringan saraf adalah kumpulan neuron yang saling terhubung, biasanya diatur dalam lapisan-lapisan. Setiap neuron pada satu lapisan terhubung dengan neuron lain pada lapisan berikutnya.
Neural Network
Jaringan saraf terdiri dari lapisan masukan, satu atau lebih lapisan tersembunyi, dan lapisan keluaran:
-
Lapisan Masukan
Neuron-neuron pada lapisan masukan awalnya menerima informasi. -
Lapisan Tersembunyi
Lapisan-lapisan ini memproses data kompleks yang diterima oleh lapisan masukan, mengubahnya menjadi data yang lebih sederhana yang dapat diolah oleh lapisan keluaran. Jumlah lapisan tersembunyi dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas informasi yang diolah. Namun, peningkatan jumlah neuron dan lapisan tersembunyi juga dapat meningkatkan jumlah data, memori, dan operasi yang diperlukan. -
Lapisan Keluaran
Lapisan keluaran menghasilkan nilai yang diproses oleh fungsi aktivasi dan ditimbang oleh lapisan masukan dan tersembunyi.
Dalam jaringan saraf, setiap node (neuron) terhubung dengan node lainnya, dengan bobot dan ambang yang terkait. Ketika keluaran node melebihi ambang batas tertentu, node diaktifkan, dan data dikirim ke lapisan selanjutnya dalam jaringan. Jika tidak, tidak ada data yang diteruskan.
Aplikasi Deep Learning
Deep learning, dengan kemampuannya untuk memodelkan pola yang kompleks, memiliki berbagai macam aplikasi di berbagai domain. Aplikasi ini meluas jauh melampaui bidang pengolahan citra, pengenalan suara, dan pemrosesan bahasa alami, mencakup berbagai industri dan sektor lainnya. Beberapa contoh aplikasi deep learning meliputi:
Pengolahan Citra
- Klasifikasi citra
Mengkategorikan citra ke dalam kelas atau label yang berbeda. - Deteksi objek
Mengidentifikasi dan menemukan objek dalam citra. - Ekstraksi titik kunci
Mengekstrak fitur seperti deteksi kerangka manusia dan estimasi posisi. - Segmentasi citra
Membagi citra menjadi beberapa segmen atau wilayah. - Sintesis citra
Menghasilkan citra baru dengan menggabungkan atau mengubah citra yang sudah ada. - Pemindahan gaya
Mengaplikasikan gaya artistik satu citra ke citra lainnya.
Pengenalan Suara
- Transkripsi teks
Mengonversi bahasa lisan menjadi teks tertulis. - Identifikasi pembicara
Mengenali identitas pembicara berdasarkan karakteristik suara mereka. - Pengenalan perintah suara
Menafsirkan dan menjalankan perintah yang diucapkan. - Identifikasi bahasa
Mendeteksi bahasa yang digunakan dalam klip audio.
Pemrosesan Bahasa Alami
- Analisis emosi
Mengidentifikasi dan mengkategorikan emosi yang diekspresikan dalam teks. - Ringkasan kalimat
Menghasilkan ringkasan yang singkat dari teks yang diberikan. - Penerjemahan mesin
Menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lainnya. - Analisis sentimen
Menentukan sentimen atau nada dari sebuah teks (misalnya, positif, negatif, atau netral). - Pengenalan entitas bernama
Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan entitas seperti orang, organisasi, dan lokasi dalam teks. - Chatbot dan AI percakapan
Membuat sistem AI yang mampu melakukan percakapan layaknya manusia.
Kesehatan
- Analisis gambar medis
Menganalisis gambar medis untuk tujuan diagnostik atau memonitor perkembangan penyakit. - Penemuan obat
Mengidentifikasi kandidat obat potensial dengan menganalisis struktur dan sifat kimia. - Pengobatan personalisasi
Mengembangkan rencana pengobatan yang disesuaikan berdasarkan data genetik individu dan faktor lainnya.
Keuangan
- Deteksi penipuan
Mengidentifikasi transaksi atau aktivitas yang mencurigakan yang dapat menunjukkan adanya penipuan. - Perdagangan algoritmik
Mengotomatisasi keputusan perdagangan berdasarkan data pasar dan strategi yang telah ditentukan sebelumnya. - Penilaian kredit
Menilai kelayakan kredit individu atau bisnis.
Kendaraan Otonom
- Persepsi lingkungan
Memungkinkan kendaraan untuk memahami dan memperhatikan lingkungan sekitarnya melalui data sensor. - Perencanaan jalur
Menentukan rute optimal untuk kendaraan bergerak dari satu titik ke titik lainnya. - Kontrol dan pengambilan keputusan
Membantu pengambilan keputusan secara real-time untuk pengendalian dan manuver kendaraan.
Referensi