Traffine I/O

Bahasa Indonesia

2023-06-17

Model Milton

Apa itu Model Milton

Model Milton merujuk pada penggunaan bahasa yang dikembangkan oleh terapis terkenal, Milton Erickson, untuk mempengaruhi bawah sadar orang lain secara langsung. Melalui teknik ini, Erickson menciptakan kata-kata yang akan menyebabkan pendengar secara tidak sadar menyetujui, dengan demikian berhasil mengubah perilaku orang.

Fitur kunci dari model ini adalah kemampuannya untuk menciptakan perubahan dalam bawah sadar orang lain, memungkinkan orang menerima perubahan tanpa merasa ada perlawanan. Keterampilan komunikasi yang kuat ini masih digunakan dalam bidang psikoterapi hingga saat ini.

Pola-Pola Berguna dalam Model Milton

Untuk memaksimalkan efektivitasnya, Model Milton dapat menggunakan pola-pola tertentu. Berikut adalah 14 pola yang sangat berguna.

Prasyarat

Prasyarat adalah cara menyuntikkan pesan yang diinginkan ke dalam percakapan atau komunikasi. Prasyarat memungkinkan penyisipan ide secara halus, membantu meresap ke dalam pikiran bawah sadar pendengar.

Contohnya:

Anda terlihat lebih bahagia dari biasanya!

Dengan mengatakan "dari biasanya," pendengar juga menerima pesan bahwa mereka selalu memiliki tingkat kewibawaan yang menyenangkan. Hal ini berdampak positif pada persepsi diri dan suasana hati mereka.

Mind Reading

Mind Reading adalah pola di mana Anda berbicara seolah-olah Anda memahami apa yang sedang dipikirkan orang lain.

Misalnya, dalam konteks bisnis, Anda bisa mengatakan:

Saya yakin anda ingin menyederhanakan proses Anda sambil mengurangi biaya.

Memulai percakapan dengan seolah-olah memahami pikiran orang lain dapat membuat mereka lebih menerima pembicaraan Anda.

Penghilangan Subjek

Dengan tidak menyertakan subjek dan menyampaikan pesan yang tidak jelas dari siapa pesan tersebut berasal, pihak lain cenderung menolak pesan tersebut karena mereka tidak tahu siapa yang mengatakannya.

Sebab dan Akibat

Pernyataan sebab dan akibat dapat membuat pesan Anda lebih mudah diterima. Dengan memberikan alasan atas klaim yang mengarah pada hasil tertentu, pendengar akan lebih mudah menerima pesan tersebut.

Meluncurkan inisiatif ini akan menghasilkan pengurangan biaya dan membantu mempertahankan karyawan Anda.

Persamaan antara Hal-Hal yang Berbeda

Mengaitkan hal-hal yang berbeda melibatkan pemberian makna baru pada pesan Anda, sehingga lebih mudah bagi pendengar untuk menerimanya.

Contohnya,

Mengalami kegagalan adalah tanda langkah-langkah menuju kesuksesan.

Kuantifier Universal

Menggunakan kuantifier universal seperti "semua orang," "semua," dan "selalu" dapat membuat pesan Anda lebih berlaku secara luas, memudahkan penerimaan oleh pendengar.

Verba dan Nomina Abstrak

Menggunakan kata-kata abstrak seperti "berhasil" atau "bertumbuh" memungkinkan pendengar untuk lebih mudah mengaplikasikan pesan pada situasi mereka sendiri.

Operator Modal

Operator modal seperti "dapat" atau "mungkin" membuat lebih sulit bagi pendengar untuk menolak saran Anda.

Kutipan

Mengutip perkataan orang lain dapat membuat pesan Anda lebih tidak mungkin menimbulkan emosi negatif, dan dengan demikian lebih mudah diterima.

Contohnya,

John bilang anda sangat kompeten.

Perintah Negatif

Perintah negatif dapat membuat pendengar membayangkan tindakan yang dilarang, sehingga secara tidak langsung mendorong mereka untuk mempertimbangkannya.

Contohnya,

Tolong jangan beli produk ini sekarang.

Hal ini dapat membuat calon pelanggan membayangkan membeli produk tersebut, sehingga meningkatkan keinginan mereka untuk membeli.

Perintah Tersembunyi

Perintah tersembunyi secara halus menginstruksikan pendengar untuk melakukan tindakan tertentu tanpa secara langsung memberikan perintah.

Dalam interaksi dengan bawahan, Anda mungkin mengatakan,

Saya menantikan melihat seberapa banyak anda akan bertumbuh.

Hal ini secara tidak langsung menyampaikan perintah "bertumbuh".

Pertanyaan Tersembunyi

Pertanyaan tersembunyi adalah cara menyampaikan keinginan Anda dalam bentuk pertanyaan.

Dalam konteks kerja, Anda mungkin bertanya,

Kapan menurutmu anda bisa membuat proposal berkualitas tinggi seperti sebelumnya?

Hal ini secara halus mendorong produksi proposal berkualitas tinggi.

Penanda Analog

Penanda analog melibatkan penggunaan perilaku non-verbal untuk menekankan atau menyoroti pesan Anda.

Misalnya, ketika menyampaikan pesan penting dalam percakapan, Anda mungkin meningkatkan kontak mata atau menggunakan gerakan tangan yang berlebihan untuk menekankan pokok pembicaraan Anda.

Double Bind

Double Bind melibatkan menyajikan dua pilihan, yang keduanya mengarah pada hasil yang Anda inginkan.

Dalam konteks penjualan, Anda mungkin bertanya,

Jika anda memutuskan untuk membeli ini, apakah anda lebih suka membayar tunai atau dengan kartu? Atau mungkin dengan angsuran?

Pertanyaan ini mendorong pendengar untuk mempertimbangkan metode pembayaran, dengan demikian memperkuat dugaan pembelian.

Ryusei Kakujo

researchgatelinkedingithub

Focusing on data science for mobility

Bench Press 100kg!