Traffine I/O

Bahasa Indonesia

2023-03-14

DDL, DML, DCL dalam SQL

Apa itu Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language (DDL) adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengelola semua objek dalam database SQL. Objek-objek ini meliputi tabel, indeks, urutan, tampilan, dan skema, antara lain. Berbeda dengan Data Manipulation Language (DML) yang berkaitan dengan data di dalam objek-objek ini, fokus DDL adalah pada struktur objek tersebut.

Perintah DDL Umum: CREATE, ALTER, DROP, dan TRUNCATE

Ada empat perintah DDL utama yang digunakan SQL untuk mengelola objek-objeknya:

  • CREATE
    Perintah ini digunakan untuk membuat objek baru dalam database. Sintaksisnya bervariasi tergantung pada jenis objek, tetapi struktur dasarnya adalah CREATE <jenis objek> <nama objek> (<parameter>).

  • ALTER
    Perintah ALTER mengubah objek database yang sudah ada. Hal ini dapat melibatkan penambahan kolom ke tabel, mengubah tipe data kolom, atau mengganti nama objek. Sintaksisnya adalah ALTER <jenis objek> <nama objek> <perintah modifikasi>.

  • DROP
    Ketika Anda tidak lagi memerlukan suatu objek, perintah DROP memungkinkan Anda untuk menghapusnya secara permanen dari database. Sintaksisnya adalah DROP <jenis objek> <nama objek>.

  • TRUNCATE
    Perintah ini digunakan untuk menghapus semua data dari sebuah tabel, tetapi struktur tabel tetap ada untuk penggunaan di masa depan. Sintaksisnya adalah TRUNCATE TABLE <nama tabel>.

Contoh DDL

Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan perintah-perintah ini:

/* Membuat tabel baru */
CREATE TABLE Karyawan (
    ID INT PRIMARY KEY,
    NamaDepan VARCHAR(50),
    NamaBelakang VARCHAR(50),
    TanggalLahir DATE
);

/* Mengubah tabel dengan menambahkan kolom baru */
ALTER TABLE Karyawan ADD COLUMN Gaji FLOAT;

/* Menghapus semua data dari tabel */
TRUNCATE TABLE Karyawan;

/* Menghapus tabel dari database */
DROP TABLE Karyawan;

Apa itu Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) adalah subset dari SQL yang digunakan untuk menyisipkan, memilih, memperbarui, dan menghapus data dalam database. DML memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan data yang disimpan di dalam objek database seperti tabel. Berbeda dengan DDL yang mempengaruhi struktur objek database, DML secara utama mempengaruhi data yang terkandung dalam objek-objek tersebut.

Perintah DML Umum: SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE

Perintah DML utama yang akan Anda gunakan dalam SQL adalah sebagai berikut:

  • SELECT
    Perintah ini digunakan untuk mengambil dan mendapatkan data dari satu atau lebih tabel dalam database Anda. Sintaksisnya umumnya adalah SELECT <kolom> FROM <nama tabel> WHERE <kondisi>.

  • INSERT
    Perintah INSERT memungkinkan Anda untuk menyisipkan data ke dalam sebuah tabel. Sintaksisnya adalah INSERT INTO <nama tabel> (<kolom>) VALUES (<nilai>).

  • UPDATE
    Perintah ini memungkinkan Anda untuk memperbarui data yang sudah ada dalam sebuah tabel. Sintaksisnya adalah UPDATE <nama tabel> SET <kolom = nilai> WHERE <kondisi>.

  • DELETE
    Dengan perintah DELETE, Anda dapat menghapus catatan yang sudah ada dalam sebuah tabel. Sintaksisnya adalah DELETE FROM <nama tabel> WHERE <kondisi>.

Contoh DML

Berikut ini adalah contoh penggunaan perintah-perintah tersebut:

/* Menyisipkan data ke dalam tabel */
INSERT INTO Karyawan (ID, NamaDepan, NamaBelakang, TanggalLahir, Gaji)
VALUES (1, 'John', 'Doe', '1980-07-15', 50000);

/* Mengambil data dari tabel */
SELECT * FROM Karyawan;

/* Memperbarui data dalam tabel */
UPDATE Karyawan
SET Gaji = 55000
WHERE ID = 1;

/* Menghapus data dari tabel */
DELETE FROM Karyawan
WHERE ID = 1;

Apa itu Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) adalah subset dari perintah SQL yang digunakan untuk mengontrol izin dan akses ke objek-objek dalam database. Perintah-perintah DCL sangat penting untuk menjaga keamanan dan mengelola akses terhadap data yang disimpan dalam sebuah database. Perintah-perintah ini memungkinkan administrator database untuk mengendalikan siapa yang dapat mengakses data, dan apa yang dapat mereka lakukan dengan data tersebut.

Perintah DCL Umum: GRANT dan REVOKE

Perintah DCL utama adalah sebagai berikut:

  • GRANT
    Perintah ini digunakan untuk memberikan hak istimewa kepada pengguna database. Hak istimewa tersebut dapat meliputi kemampuan SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, dan tindakan lainnya terhadap suatu objek database. Sintaksisnya adalah GRANT <hak istimewa> ON <objek> TO <pengguna>.

  • REVOKE
    Perintah REVOKE digunakan untuk mencabut hak istimewa yang diberikan kepada pengguna database. Perintah ini sejatinya adalah kebalikan dari perintah GRANT. Sintaksisnya adalah REVOKE <hak istimewa> ON <objek> FROM <pengguna>.

Contoh DCL

Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan perintah-perintah ini:

/* Memberikan hak istimewa SELECT dan INSERT kepada pengguna */
GRANT SELECT, INSERT ON Karyawan TO user1;

/* Mencabut hak istimewa INSERT dari pengguna */
REVOKE INSERT ON Karyawan FROM user1;

Ryusei Kakujo

researchgatelinkedingithub

Focusing on data science for mobility

Bench Press 100kg!