Traffine I/O

Bahasa Indonesia

2022-08-12

Fitur-Fitur Querying BigQuery

Fitur-Fitur Querying BigQuery

BigQuery adalah solusi data warehousing yang kuat dari Google Cloud yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan kueri SQL super cepat terhadap dataset yang besar. Artikel ini memperkenalkan fungsionalitas querying inti dari BigQuery.

Menyimpan dan Berbagi Kueri

Setelah Anda telah menulis kueri di BigQuery, ada beberapa opsi yang tersedia bagi Anda tentang bagaimana Anda menyimpan dan berbagi kueri tersebut:

  • Menyimpan Kueri untuk Penggunaan Pribadi
    Jika Anda telah merumuskan kueri yang sangat berguna, atau yang ingin Anda gunakan lagi, BigQuery menawarkan fungsionalitas untuk menyimpannya untuk penggunaan di masa depan.

  • Berbagi dengan URL Akses Terbatas
    Dengan menghasilkan URL akses terbatas, Anda dapat memberikan orang lain kemampuan untuk melihat hasil kueri Anda, tanpa memberi mereka akses langsung untuk memodifikasi atau menjalankan kueri baru pada data Anda.

  • Menyimpan dan Berbagi dalam Proyek Google Cloud
    Bagi anggota tim dan kolaborator yang juga menggunakan Google Cloud, Anda dapat menyimpan kueri Anda dalam proyek tersebut. Fitur ini memastikan kolaborasi yang lancar karena setiap orang dengan akses ke proyek dapat melihat, memodifikasi, atau menjalankan ulang kueri yang disimpan, tergantung pada izin yang diberikan.

https://cloud.google.com/bigquery/docs/work-with-saved-queries

Penjadwalan Kueri

Terkadang, kita tidak hanya ingin menjalankan kueri sekali. Ada saat-saat ketika kita ingin menjalankan kueri tertentu secara berkala, misalnya, pada akhir setiap hari atau minggu.

Dengan fitur penjadwalan BigQuery, Anda dapat mengatur interval reguler di mana kueri tertentu dijalankan. Ini sangat berguna untuk secara teratur memperbarui tabel, menghasilkan laporan, atau tugas berkala lainnya yang membutuhkan data terbaru.

https://cloud.google.com/bigquery/docs/scheduling-queries

User-Defined Functions(UDF)

User-Defined Functions (UDFs) memungkinkan pengguna untuk memperluas kemampuan SQL BigQuery dengan mendefinisikan fungsi kustom mereka sendiri. Ini dapat ditulis menggunakan SQL atau JavaScript.

https://cloud.google.com/bigquery/docs/user-defined-functions

UDF yang Diotentikasi

Salah satu fitur unik adalah UDF yang Diotentikasi. Bahkan jika beberapa pengguna tidak memiliki akses langsung ke dataset, melalui UDF ini, mereka masih dapat mengakses tabel-tabel tersebut. Ini memastikan pengendalian data yang lebih ketat, di mana Anda hanya mengizinkan akses ke data melalui UDF.

Bahasa Procedural

Bahasa procedural dalam BigQuery memungkinkan untuk urutan operasi yang lebih kompleks daripada hanya SQL biasa. Ini lebih dari sekadar querying; ini tentang mengendalikan alur operasi.

  • Alih-alih menjalankan satu perintah SQL pada satu waktu, bahasa procedural BigQuery mendukung eksekusi beberapa pernyataan SQL dalam satu permintaan.
  • Sama seperti pemrograman tradisional, BigQuery mendukung penggunaan variabel dalam bahasa proceduralnya. Ini memungkinkan operasi yang lebih dinamis dan dapat disesuaikan.
  • If-Else, Loop, dan lain-lain. Pernyataan kontrol dapat digunakan untuk mengatur alur prosedur berdasarkan kondisi atau persyaratan berulang.

https://cloud.google.com/bigquery/docs/reference/standard-sql/procedural-language

Stored Procedure

Stored Procedure menggabungkan serangkaian operasi menjadi satu rutinitas yang dapat dipanggil.

Dengan stored procedure, Anda dapat mengelompokkan beberapa pernyataan bersama. Ini memberikan cara terorganisir untuk melakukan tugas-tugas berulang tanpa harus menulis urutan yang sama secara berulang-ulang.

Meskipun UDF dan stored procedure mungkin tampak mirip, mereka memiliki tujuan yang berbeda. UDF umumnya merupakan fungsi tunggal yang mengembalikan nilai, sedangkan stored procedure dapat berisi beberapa pernyataan SQL dan tidak selalu harus mengembalikan nilai.

Setelah didefinisikan, prosedur ini dapat dipanggil dari kueri lain, memberikan pendekatan modular dalam melakukan kueri.

https://cloud.google.com/bigquery/docs/procedures

Pernyataan Pemecahan Masalah dan Fungsi Pemecahan Masalah

Pernyataan ASSERT memungkinkan pengguna menetapkan kondisi pada kueri mereka, dan jika kondisi ini tidak terpenuhi, akan dikembalikan kesalahan. Ini sangat berguna dalam skenario di mana kriteria tertentu harus dipenuhi agar kueri memiliki makna.

Dengan pernyataan ERROR, pengguna dapat menghasilkan kesalahan yang disengaja untuk memahami perilaku kueri mereka dengan lebih baik.

https://cloud.google.com/bigquery/docs/reference/standard-sql/debugging-statements
https://cloud.google.com/bigquery/docs/reference/standard-sql/debugging_functions

INFORMATION_SCHEMA

INFORMATION_SCHEMA BigQuery berfungsi sebagai peta jalan untuk metadata database Anda, memberi wawasan tentang arsitektur internalnya.

https://cloud.google.com/bigquery/docs/information-schema-intro

Ryusei Kakujo

researchgatelinkedingithub

Focusing on data science for mobility

Bench Press 100kg!